JAMUR TIRAM RUNZ: media baglog jamur tiram

     Bibit f1 sudah siap untuk di tanam, di tandai dengan penuhnya miselium pada media...yang artinya pembibitan siap dilakukan..
media sebar bibit jamur tiram atau baglog menggunakan bahan utama serbuk gergaji, sebenarnya dulu pebudidaya menggunakan media dari batangan kayu, tetapi sekarang batangan kayu terlampau mahal, akhirnya pebudidaya beralih menggunakan serbuk gergajian/limbah gergajian.

Serbuk gergajian yang dipilih mempunyai banyak kriteria yakni,
bukan dari kayu yang bergetah,seperti,cemara, damar dsb..
tekstur yang keras lebih baik,tetapi fermentasi harus berlangsung agak lama seperti kayu jati,mahon, gelam,dsb,tetapi terkadang resiko kegagalan tinggi
umumnya tekstur kayu yang mudah lapuk bisa juga di gunakan dan resiko kegagalan rendah,tetapi berpengaruh pada umur baglog, baglog yang menggunakan serbuk geraji dari kayu yang mudah lapuk cenderung lebih cepat habis nutrisinya dan umurnya relatif pendek..paling sekitar 2 bulanan.misalnya kayu randu,kayu kembang kenanga...
oleh karena itu kayu sengon,dan albasia sering di gunakan para pebudidaya karena bertekstur medium dan juga proses pelapukannya juga mudah,,paling tidak 4-5 bulanan baglog bisa bertahan.

Bahan-bahan untuk pembuatan baglog jamur tiram:

Serbuk gergaji 100 kg
bekatul             10%
pupuk TSP       0,5%
kapur                0,5%
tepung jagung    1%

NB: persentase berdasarkan patokan banyaknya sebuk gergaji

fungsi masing-masing bahan sebagai berikut:

Serbuk gergaji.

Sebagai media utama jamur tiram,karena jamur tiram termasuk organisme yang mengambil substrat makanan dari organisme yang telah mati..seperti kayu yang sudah lapuk.

Bekatul

Sebagai sumber karbohidrat dan vitamin yang baik untuk nutrisi miselium jamur.

Kapur

Untuk mengontrol pH serbuk gergajian. pH yang baik untuk pertumbuhan jamur tiram yakni pH netral atau pH 7..oleh karena itu kapur ditambahkan apabila pH media terlalu asam atau <7.

Pupuk TSP

membantu pertumbuhan miselium jamur

Tepung jagung

Selain sebagai sumber karbohidrat juga berfungsi untuk mempercepat tumbuhnya miselium jamur

Cara pembuatan baglog jamur tiram

Siapkan semua bahan
Campur semua bahan seperti serbuk graji,bekatul,kapur dsb hingga merata
Tambahkan air sedikit demi sedikit hingga mencapai kadar 60%..yakni bila di genggam adonan mengepal dan bila di peras tidak mengeluarkan air ..atau bisa disebut adonan kompak.
Setelah campuran jadi..beri waktu fermentasi selama 3-4 hr.dengan tujuan agar nutrisi dapat terserap sempurna .
bungkus campuran dengan kantong plastik ukuran 2 kg. lalu beri cincin log
sterilisasi selama 8 jam pada steamer.hingga suhu 100 drjt celcius
setelah selesai beri waktu pendinginan selama 12 jam
inokulasi media dengan bibit jamur tiram
inkubasi selama 30 hr

Setelah proses inkubasi selama kurang lebih 30 hari..baglog siap dimasukan di kumbung produksi ,dan 1 minggu sesudahnya muncul jamur tiram nya...disinilah produksi terus terjadi..dan setiap hari dilakukan pemanenan.